06/04/2013

Between Dream And Reality.

People had two side. Good and Bad side. Dream and Reality. I live into both of them. Dream and Reality. I had too much dream wouldn't come true in Reality Its like and White isn't it? Yap. The theme's behind my blogger.




Top from Gaudi Clothing.


I WILL TEACH YOU HOW TO PLAY

Happy weekend everyone! H-2 before UTS. And today, I have done my photoshoot. I play in the corner with my partner. And like the others fashion blogger, I'd stay in loved with creepers! I think I need a pair of creepers :p




Red Blowers Hat from LM for Hardware and dresses from my mom.

04/04/2013

INTO YOU

This photoshoot has taken on a few months ago, and right now i want to re-post my another photoshoot. The theme is how to enjoy your rough life, so i'm into you.





Top by Hardware, Shoes by AdorableProject, Glasses by Monday to Sunday

26/03/2013

sebenci itukah jarak?

"Saya pasti pulang secepatnya, saya janji"
"Iya, saya pasti tunggu kamu pulang"
Janji bersama ini di saksikan oleh sayup-sayup angin, juga waktu. Janji yang saya kira cukup untuk sebuah rasa yang telah lama menyeruak di dalam dada. Janji yang di ucapkan bersama, dengan cinta juga percaya. Janji yang saya kira membuat semua terlihat baik-baik saja. Semua janji terlihat indah, sebelum aku benar pergi. Benar tidak bisa-selalu-ada-untuknya.

Selepas kepergianku beberapa minggu, semua (masih) baik-baik saja, layaknya dua pasangan yang sedang menjalani long distance relationship. Komunikasi hanya sebatas bbm, juga midnight call atau kadang sebatas skype. Entah berapa banyak rindu yang sudah tertanam, entah berapa banyak rindu yang ingin aku tuangkan, aku tumpahkan dengan satu pelukan erat yang biasa ia berikan, juga kecup sederhana di kening ku. Semua aku kubur dalam-dalam untuk sebuah sederhananya pertemuan lalu saya pupuk dengan rasa percaya, cinta juga kenyataan bahwa ia lah satu satu nya yang saya butuhkan.

Kali ini, aku sedang menghitung hari, membayangkan, berhalusinasi apa yang saya siapkan untuk tahun pertama saya dengannya, dinner romantis atau menghabiskan satu harian bersama. Saya sudah berpikir membuatkan kue bertuliskan angka sembilan pada hari itu. Tetiba khayalan ku lenyap ketika pada akhirnya ia menelfon, iya menelfon saya pada tengah malam seperti ini adalah kegiatan rutin setiap hari, menunggu ia pulang.

"Aku udah pulang yang"
"Oh iya kamu darimana emang?"
"Biasalah"
"Oh..aku kangen banget yang, pengen ketemu"
"Hmm..."
"Kok diem? Kamu ngantuk?
"Iya nih aku ngantuk banget, capek yang"
"Hmm...yaudah kamu tidur deh goodnight"
"Iya, assalamualikum"

Entahlah, ia memang sedang capek atau mungkin ia sedang dalam tahap jenuh dalam hubungan saya. Saya hanya dapat menghela nafas, menahan sesak, lalu dengan begitu mudahnya butiran butiran air yang tak terbendung turun dengan derasnya. Yatuhan, apa ia akan meninggalkan saya untuk kedua kalinya lalu mematahkan sayap-sayap yang sudah terpasang dengan benar di pundaku? sungguh tuhan saya belom siap untuk kehilangannya lagi. Jatuh, lalu merangkak serta belajar berdiri sendiri tanpa nya, betapa sakit nya. Kutepis jauh-jauh pikiran itu jauh-jauh, mencoba sebaik mungkin untuk berpositif thinking tentang kita, saya yakin ia sayang saya begitu juga saya. Semoga percaya juga komunikasi yang hanya sebatas seperti ini sudah lebih dari cukup untuk kita.

"Tiket kereta nya satu dong mbak"
"Mau kemana mbak? agak mahal ini soalnya udah pada abis"
"Saya mau ke bandung"

Akhirnya, satu tiket kereta api sudah di tangan, besok akhirnya saya bisa memeluk nya dengan selayaknya. Aku mengecek hp mencari nya, siapa tau ia membalas bbm ku tapi ternyata chat bbm saya hanya di baca, tanpa di balas. Kamu kemana sih? senggak bisa itukah kamu ngabarin saya? sesibuk itukah kamu? Besok aku susul loh, pasti kaget deh dia.

Riuh-riuh kembang api sudah mulai terdengar, seperti berlomba-lomba memamerkan cahayanya masing-masing, aku hanya menatap nya dengan binar di kedua mata. Tapi, lama-lama yang saya rasakan bukan perasaan kagum lagi, melainkan perasaan sesak, bergumul jadi satu. Aku raih hp, lalu memutuskan untuk menanyakan kabar nya. Sungguh, bukan sifat dari saya menanyakan kabar untuk yang kedua kalinya. Tapi, ego juga gengsi saya tepis jauh-jauh demi kita, demi aku-kamu, juga satu tahun kita yang sudah didepan mata.

"Kamu kemana? Kok gak ada kabar sih? Susah banget ya mau ngabarin aku? Kamu bosen apa gimana? Kemaren kamu bilang kamu sayang sama aku, kok jadi ilang gini sih?"
tanpa terasa, saya mengetik kata-kata itu tanpa sadar, dengan sesak, dengan hujan yang turun dengan derasnya tanpa henti di ujung pelupuk mata

"Cie ngambek"


"Yahudah kalo menurut kamu kita kayak gini, mungkin kita udah gak cocok lagi. Maaf banget aku bener-bener minta maaf udah sering bikin kamu nangis, udah bikin kamu kecewa aku tau aku emang brengsek. Maaf ya, kita juga udah sama-sama dewasa, udah tau mana yang baik. Kamu jangan galau-galau lagi lah"

"Oh, jadi kamu maunya kita udahan? aku cuman nanya loh yang gak minta putus. Aku salah apa lagi sih yang? Aku udah cukup ngerti sama semua nya, udah cukup ngerti sama kesibukan kamu, aku masih mau nunggu kamu pulang buat sekedar komunikasi jam berapapun itu tapi kaya gini menurut kamu?"

Jawaban chat terakhir pun sama sekali gak di gubris, saya sudah lemas, selemas lemas nya, ingin rasanya mencabut bunga warna warni di dalam dada lalu mati rasa, atau lupa ingatan sungguh tuhan saya benci dia. Apa kabar malam tahun baru saya? dengan duka? ditinggalkan begitu saja, seperti semua yang udah di lewati bersama tak ada harganya, saya hanya duduk menunduk, mencerna lagi kata-katanya, menangis sejadi-jadinya. Beranjak dari tempat tidurku, saya ambil satu potong kereta api, lalu membuangnya ke luar jendela. Berharap segala rindu juga rasa dapat pergi dengan angin.

Selamat tinggal, satu tahun anniversary saya. Demi sisa sia hati yang masih bernyawa, matikan saja semua rasa agar tak sesakit ini duka nya.
Bahkan, jarak begitu membenci ku, membenci segala upaya, pengertian, percaya juga segudang rasa yang ada. Bahkan, yang saya kira sudah lebih dari cukup belum sama sekali cukup untuknya. Maaf, saya belum bisa selalu ada untukmu. Berbahagialah kamu tanpa saya, biar saya dengan sisa sisa nyawa yang ada merawat luka yang kau terlalu banyak kau berikan.






how to save your heart

For my first blog contest on @localbrandid the theme for this contest is "pattern" so, i've decide to review what's good pattern for this contest and then today, i wearing mini dress pattern from Luna Maya's collection, remix with my collection too, youngster :p colaboration with leather and boots. See? still look like a boy hehe






23/03/2013

aum!tiger has find me

happy saturday anyway, well. for today's outfit i was wearing a simple tshirt from @watchourwords , leopard pattern in my vans, leopard pattern in my legging. simple right? oh ya have forgot about the yellow skirt.





WE RULED THE WORLD

Young's. Small genk belongs to my boys friends. i've been falling in love sincea year ago, where its members are still few and super solid yes. Youngster is one of my homemade brand and one of my friends too, to make a clothing shirts. and this is one of the tote bags and T-shirts were already finished. also there arn xperince and rockmen branfor the hoodie.